R, Nestapa
May 15, 2024
Ancol, Januari, oleh saya pribadi

saat itu,
tengah malam
di pesisir pantai
kau membisik di otakku
aku membisu menatap bulan—di langit yang telah temaram
lantas diseret ombak dan hanyut ke tengah lautan

/ /

biarkan aku yang terbawa arus dan jauh meninggalkan daratan,
karena aku takkan pernah sanggup melihatmu berjalan perlahan dibawa ombak lantas menghilang dari pandangan

biarkan aku yang terbang memeluk angin dan menerjang sebesar apapun badai di udara,
karena aku takkan pernah sanggup menyaksikan kau menari-nari bersama ratusan burung lantas hinggap di antah-berantah—meninggalkanku sendirian

biarkan aku yang pergi dan beranjak dari bab hidupmu,
karena aku takkan pernah sanggup merasakan kehilangan dirimu dari setiap lembaran kisahku